KORANOKUTIMURPOS.ID -Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menjadi pembicara utama pada Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) dan Perdagangan Jasa yang berlangsung di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh sekitar 400 mahasiswa.
Mendag menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia tetap tumbuh stabil di atas 5%, meskipun di tengah situasi global yang tidak pasti. Ekonomi Indonesia pada triwulan II 2024 tumbuh 3,79% dibandingkan triwulan sebelumnya.
Mendag mengungkapkan bahwa sumber utama pembangunan ekonomi Indonesia berasal dari UMKM. UMKM sendiri telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jumlah UMKM pada tahun 2021 mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,51% atau senilai Rp9,580 triliun.
Kehadiran teknologi digital bisa menjadi pendorong bagi UMKM untuk berkembang dan bertransformasi, sehingga mampu bersaing dan menembus pasar global.
BACA JUGA:Pertemuan Puncak Internasional Pertama tentang Tanah Ulayat, AHY: Kita Lindungi Masyarakat Adat
Kemendag telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Permendag tersebut mengatur tata kelola ekosistem niaga-el (e-commerce) agar menjadi lebih adil, sehat, dan aman.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang; Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Krisna Ariza; dan Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Rivan Ardianto.