KORANOKUTIMURPOS.ID - Pj Gubernur Sumsel Ellen Setiadi utarakan bahwa Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan untuk Tw II tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% yang merupakan terbesar ke 2 di Pulau Sumatera dan laju inflasi sebesar 1,87% (yoy) pada bulan juli 2024, sedangkan angka kemiskinan masih 2% di atas nasional yaitu 10,97%.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 dan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Prevalensi Stunting Provinsi Sumatera Selatan sebesar 20,3%, masih lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 21,5%.
Hal tersebut diutarakan pada saat acara Launching Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) 2024 bersama Kepala Badan Pangan Nasional RI H. Arief Prasetyo Adi, S.T, MT didampingi yang didampingi Pj Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya. Bertempat di GOR Biduk Kajang, Kec.Kayu Agung, Kab. OKI.
"Melalui kegiatan GERAKAN EDUKASI dan PEMBERIAN PANGAN BERGIZI untuk SISWA (GENIUS) sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas SDM Generasi Emas tahun 2045 ujarnya.
BACA JUGA:Pastikan Stok Beras Mencukupi, Pj Gubernur Sumsel Tinjau Gudang Bulog dan Penggilingan Padi
Pada kesempatan yang baik ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan melanjutkan pemberian kudapan untuk sekolah sasaran berupa pemberian telor ayam setiap minggu sebagai pemberian kudapan lanjutan.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Pangan Nasional yang telah mendukung untuk mempercepat penurunan angka prevalensi kekurangan gizi yang lalu telah di launching.
Disamping itu, penyelesaian beberapa isu tentang Inflasi, Pengentasan kemiskinan, Prevalensi stunting dan kekurangan gizi, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi tugas kita bersama, karena hal tersebut tidak hanya menjadi beban satu instansi saja, tentu kerja keras, koordinasi dan sinergi bersama seluruh pihak harus terus dilakukan dan terus ditingkatkan.
Oleh karena itu tanggal 20 Agustus 2024 yang lalu telah dilaunching Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) yang di fasilitasi OJK, BI, BPS dan semua yang terlibat dalam rangka percepatan peningkatan perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Tim Pesilat Polda Sumsel Sukses Diajang Kejurnas Menpora Cup II 2024
Provinsi Sumatera Selatan nanti tidak hanya menyiapkan melanjutkan program ini tetapi juga dari gurunya juga kondisinya kita siapkan kemudian kita sampai pengolahan sampai distribusinya.
Sehingga dengan demikian kita ingin menjamin bahwa anak-anak kita ke depan mendapatkan ujian tersebut sehingga siap untuk pengerjaan Indonesia emas di 2045.
“Insyaallah Sumatera Selatan siap untuk ini dan kita sekali lagi apresiasi terhadap kepala Badan dan teman-teman yang telah menuju ke Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten OKI ini untuk mewajibkan jilid 2013 Terima kasih tugas tersebut," ucapnya