KORANOKUTIMURPOS.ID - Tanaman brotowali (Tinospora cordifolia) adalah tanaman yang kerap diolah menjadi jamu karena dianggap berkhasiat. Brotowali merupakan tanaman berbentuk semak merambat.
Tanaman ini dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk hati dan batangnya yang memiliki tonjolan-tonjolan kecil. Bagian batang inilah yang umumnya dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Tak hanya batangnya, bagian daun dan akar tanaman brotowali juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis ini sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat herba di berbagai negara, termasuk India dan Indonesia.
Brotowali termasuk ke dalam tanaman merambat berkayu dengan tinggi batang bisa mencapai 15 meter.
Batangnya sendiri sebesar jari kelingking manusia, berbintil-bintil rapat, dan rasanya sangat pahit.
BACA JUGA:Berikut, Daftar 10 Manfaat Selisih Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Daya Tahan Tubuh
Walaupun mempunyai rasa yang pahit, brotowali ternyata dapat memberi manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat utama dari tanaman berotowali adalah sebagai tonik yang membantu memperkuat tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun jika Anda ingin mendapatkan manfaat jamu Brotowali ini, Anda harus menahan rasa pahit yang dihasilkan jamu Brotowali ini.
Meski rasanya sangat pahit, namun brotowali tetap digunakan sebagai obat herbal alami hingga sekarang.
Tanaman brotowali memang dikenal memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Lalu apa saja manfaat yang terkandung dalam brotowali? Berikut ini penjelasannya:
1. Menurunkan Demam
Manfaat yang pertama dari tanaman brotowali adalah mampu menurunkan demam. Hal ini disebabkan karena brotowali memiliki efek farmakologis yang mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit, salah satunya menurunkan demam.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Cara Alam Memgatasi Asam Lambung Hanya dengan Mengomsumsi Madu