KORANOKUTIMURPOS.ID - Sekring pada motor merupakan sistem pengaman pada sepeda motora agar tidak terjadi korsleting di saluran listrik.
Sekring terletak pada area penyimpanan aki, yaitu dekat dengan pijakan pengendara. Keberadaan sekring ini sangat berfungsi penting pada motor.
Motor yang tidak mengunakan sekring, atau sekringnya yang bermasalah bisa mogok di perjalanan atau bahkan sampai kebakaran. Penjelasan lebih lanjut mengenai komponen ini bisa disimak dalam ulasan berikut.
Jenis-jenis sekring pada motor
Sekring, terutama sekring untuk motor keluaran terbaru tersedia dalam beberapa varian dengan fungsi yang berbeda-beda.
Di antara varian ini seperti sekring utama, sekring pengapian, sekring lampu, serta sekring kipas tambahan, tergantung model dan kebutuhan pada motor.
BACA JUGA:Ketahui Spare Part Penting Bagi Sepeda Motor Sebelum Membuka Bengkel
tabung (tube) dan sekring tancap fuls blade.kegunaan kedua sekring ini berbeda, dan berikut penjelasanya:
Sekring tabung ini sering digunakan untuk motor keluaran lama. Sekring ini dapat memudahkan pengendara untuk melihat apakah sekring putus atau tidak karena terdapat tabung kaca bening yang membungkus kawat pengamannya jadi lebih muda untuk mengecek sekring putus atau tidak.
Jenis sekring ini pada kendaraan keluaran baru sudah jarang digunakan karena membutuhkan ruang yang cukup luas.
Selain itu, timah didalam sekring lebih mudah meleleh jika soket kendur atau gampang lepas ketika kendaraan digunakan getaran mesin mengakibatkan aliran listrik berlebih.
Sekring fulse blade /tancap
Sekring tancap merupakan sekring yang sekarang banyak digunakan pada motor keluaran baru. Sekring ini pemasangannya cukup dengan cara ditancapkan oleh karena itu dinamakan sekring tancap atau fulse blade.
BACA JUGA:Tips Merawat Ban dan Memilih Ban Sesuai Kebutuhan
Jenis sekring ini memiliki warna yang berbeda sesuai dengan kapasitas dan kegunaannya. Pengenalan warna dan kapasitasnya sangat penting untuk menghindari kerusakan pada sekring. Warna-warna tersebut berikut penjelasan nya