Tampil Mengesankan, Panjat Tebing Putri Belum Berhasil Amankan Medali di Olimpiade 2024 Paris

Kamis 08 Aug 2024 - 11:57 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

KORANOKUTIMURPOS.ID - Panjat tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menunjukkan perjuangan yang luar biasa meskipun hasilnya belum sesuai harapan. 

Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi tampil mengesankan, namun belum berhasil meraih medali.

Rajiah Sallsabillah memulai dengan sangat baik di babak perempat final, mencatatkan personal best 6,54 detik dan lolos ke semifinal. 

Sayangnya, di semifinal, ia kalah tipis dari Lijuan Deng yang mencatatkan waktu 6,38 detik dibandingkan Sallsabillah 6,41 detik. 

Dalam perebutan medali perunggu, Sallsabillah harus puas berada di posisi keempat setelah kalah dari Natalia Kalucka dengan selisih waktu yang cukup besar, 8,24 detik berbanding 6,53 detik.

BACA JUGA:PSSI Selesaikan Match Commissioners Refreshment

Desak Made Rita Kusuma Dewi juga tampil sangat baik namun langkahnya terhenti di perempat final setelah kalah dari Lijuan Deng dengan selisih sangat tipis, hanya 0,006 detik. Desak mencatatkan waktu 6,369 detik sedangkan Deng 6,363 detik.

Keduanya menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi, dan meskipun mereka belum berhasil meraih medali, mereka tetap menyimpan harapan untuk Olimpiade mendatang di Los Angeles 2028. 

Mereka juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan dan doa yang diberikan.

Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memberikan dukungan dan motivasi kepada para atlet yang masih berlaga, seperti Eko Yuli, Veddriq, Rizki Juniansyah, dan Bernard van Aert. 

Mereka juga menekankan pentingnya proses dan terus memberikan semangat kepada atlet-atlet Indonesia.

BACA JUGA:PSSI Gelar Seleksi dan Kursus Penyegaran Wasit Liga 2

Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, ke depan, Indonesia tetap diperhitungkan dalam panjat tebing, khususnya dalam speed climbing, seperti yang dikatakan oleh Presiden International Sport Climbing, Marco Scolaris.

 

Kategori :