“Apapun yang kita lakukan ini untuk umat. Kita bersatu antara pemerintah, pesantren dan masyarakat untuk umat,” Ajaknya.
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Resmi Layangkan Surat Pemanggilan Penimbun Aliran Sungai
Meski demikian, karena memberikan pendidikan secara gratis, kapasitas pesantren Tahfidz Alquran dan Rehabilitasi Pecandu Narkoba hingga saat ini baru mampu menerima 30 santri yang ikut mengaji dan mendengarkan tausiyah dan ada 8 santri aktif pecandu narkoba yang bertekad akan meninggalkan kebiasaan buruknya dimasa lalu. Yayasan berharap dengan semakin meningkatnya donatur dan kemandirian pesantren ini ke depan dapat mengasuh lebih banyak santri lagi. (clau)
Kategori :