PALEMBANG - Tim Damkar Kota Palembang membutuhkan waktu 4 jam untuk melakukan pemadaman di dalam gedung PS Mall yang terbakar pada Sabtu 11 Mei 2024 pagi.
Sekitar pukul 10.00 WIB, api yang menjalar di dalam gedung baru berhasil dipadamkan petugas Damkar Kota Palembang.
Untuk sementara, dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di gedung PS mall ini lantaran hubungan arus pendek atau korsleting di panel listrik penghubung antar lantai mall.
Petuga INAFIS Satreskrim Polrestabes Palembang telah memasang police line setelah pihak Damkar Kota Palembang melakukan proses pendinginan di lokasi kejadian.
Garis polisi dipasang di sejumlah tempat terutama di dekat lift panel listrik yang terbakar saat pengunjung setia belum datang ke mall tersebut.
"Api berangsur padam setelah pihak pengelola PS Mall mengaktifkan sistem hydrant yang ada sekitar pukul 09.30 WIB," kata Muhamad Hardiansyah Kasi Operasi Damkar Kota Palembang.
Dia mengatakan, sebelumnya api sempat padam, tetapi api muncul lagi pada titik api yang lain.
BACA JUGA:Dilanda Banjir, Wabup Ogan Ilir Pastikan Pasokan Makanan Warga Tak Terganggu
"Kita tuntaskan sekitar pukul 10.00 WIB atau kurang lebih empat jam lebih proses pemadaman yang kita lakukan," tandasnya.
Sejumlah petugas kebersihan dari pengelola PS mall tampak membantu membuang air sisa dari proses pendinginan di luar gedung.
Sebelumnya, petugas Damkar Kota Palembang masih mengalami kesulitan melakukan pemadaman sejumlah titik api di dalam gedung PS Mall Palembang, Sabtu 11 Mei 2024.
Informasi yang diperoleh, titik api muncul dari sebuah panel listrik yang salaing berhubungan dari lantai bawah hingga ke lantai 5 gedung PS Mall.
Bahkan, petugas Damkar Kota Palembang juga mendapati hydrant yang terpasang di kawasan PS Mall diduga tidak berfungsi yang seharusnya secara otomatis bisa langsung memadamkan api.
"Hydrant-nya baru bisa menyala. Itu pun setelah kami paksa karena tadi pihak pengelola PS Mall minta berita acara dulu baru (Hydrant) dinyalakan," ungkap Kasi Operasi Damkar Kota Palembang, Muhamad Hardiansyah.
Lebih dari 4 jam, petugas Damkar kota melakukan upaya pemadaman dan sebanyak 8 unit mobil Damkar masih berada di lokasi kejadian hingga saat ini.