BELITANG III - Saat ini Rumah makan Luweng Kapok Lombok (LKL) atau Sego entok mengeluarkan menu baru Sate entok yang memiliki ciri khas yang endulita dan berbeda dari sate yang lain.
Pada umumnya banyak rumah makan yang menjual Sate Kambing atau Ayam, namun di LKL ada sate entok.
Memang cukup rumit untuk pengolahan daging entok menjadi Sate, karena tekstur daging entok yang keras dan berserat.
Maka perlu pengolahan khusus untuk membuat olahan daging entok ini menjadi sate yang nikmat.
"Jadi tidak seperti sate kambing atau sate ayam dalam pengolahannya," ucap Dina Wong pemilik rumah makan Luweng Kapok Lombok.
Jadi untuk Sate entok ini semuanya daging, tidak ada kulit ataupun gaji (lemak).
"Alhamdulillah sudah banyak yang pesan sate entok ini, baik di makan atau di bungkus," imbuhnya.
Untuk harga sendiri di bandrol dengan harga Rp 40 ribu perporsi, kalau pakai nasi RP 45 ribu.
"Memang harganya beda di banding dengan sate ayam atau kambing, karena untuk bahan baku entok lumayan mahal," jelasnya.
Jadi bagi pelanggan LKL yang penasaran ingin mencoba Sate entok bisa datang langsung ke rumah makan.
"Jadi untuk menu Sego entok sendiri masih kita pertahankan, kita hanya membuat inovasi baru untuk olahan entok," tambahnya.
Sementara Ayu salah satu pelanggan LKL mengaku sudah mencicipi Sate entok, untuk rasanya lumayan enak dan dagingnya lumaya lembut.
"Karena dagingnya di olah terlebih dahulu baru di buat Sate, memang rasanya unik dan endulita di banding Sate lainnya," pungkasnya.(clau)