"Kami tetap mengenakan pakaian berwarna putih. Kami masih saling memanggil kawan. Kami masih merasa berkomitmen terhadap Singapura. Kami masih merasa terpanggil untuk mengabdi kepada rakyat kami. Dan kami masih memiliki tanggung jawab untuk menjaga negara kepulauan kecil ini tetap aman bagi generasi mendatang," katanya.
Saat suaranya tersendat haru, semua hadirin berdiri dan bertepuk tangan sangat lama.
Dunia sepakat untuk memuji Singapura dalam penegakan hukum dan kebersihan yang ketat.
Lee Hsien Loong memang tegas mengatakan perlunya mengakhiri korupsi.
"Nilai-nilai dasar yang kami anutlah yang memungkinkan Singapura untuk tidak mundur dan tetap tegak di antara banyak negara di dunia. Tidak ada sistem yang sempurna, dan pemerintah akan melakukan segala upaya untuk menjaga kredibilitas sistem politik dan negara Singapura yang bersih dan efisien."
Ketika Lee Hsien Loong pertama menjadi perdana menteri tahun 2004, Singapura sudah menjadi salah satu negara paling makmur dan kuat di Asia.
Dengan kerja kerasnya selama 20 tahun terakhir, Singapura semakin jaya.