OKUTIMUR - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membagikan ratusan paket sembako kepada kaum dhuafa sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan bantuan operasional masjid.
Kegiatan ini dilakukan saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Jami’ Riyadlul Ma’wa, Desa Raman Agung, Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu 7 April 2024.
Dirinya juga mengatakan dalam peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadan 1445 Hijriah diharapkan mampu menjadi momentum bagi umat muslim untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membagikan ratusan paket sembako kepada kaum dhuafa sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan bantuan operasional masjid di OKU Timur.
Selain itu, diharapkan dengan memperingati ini juga dapat membuat seseorang memahami secara utuh isi kandungan Al-Qur’an.
“Isi kandungan Al-Qur’an tidak ada yang bertentangan. Jika kita dengarkan betapa indah seperti syair. Kita bisa menghafal Al-Qur’an 30 juz, itu berarti yang hebat bukan orangnya tetapi yang hebat itu Al Qur’an. Ini dikarenakan kita baca novel saja 20 halaman kita tidak pernah hafal, itulah tanda-tanda mukjizat dari Al-Qur’an,” kata Fatoni.
Dia juga menyebut manusia memilih agama Islam dikarenakan meyakini kebenerannya.
Setelah yakin baru mereka melaksanakan amal ibadah sesai dengan ajaran agama Islam yang benar.
“Kita juga diminta kata Allah untuk bisa menjaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka. Nah itulah yang kita perlu lakukan, tidak sulit itu semua, bisa dan gampang yang penting kita tahu ilmunya, kita terus belajar dan bersemangat,” kata Fatoni.
Dirinya juga menerangkan, meskipun masyarakat OKU Timur terletak di ujung Provinsi Sumsel dan perbatasan dengan Provinsi Lampung bukan berarti tertinggal.
Ini dibuktikan dengan banyak sekali tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Kabupaten OKU Timur dan juga dirinya mengimbau masyarakat OKU Timur agar mengenyam pendidikan tinggi hingga sukses di dunia maupun akhirat.
“Kita harus beribadah sebanyak-banyaknya seakan-akan kita besok akan meninggal dunia dan bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, jadi dua-duanya harus seimbang. Kalau dunia berhasil pasti kita cukup insya Allah, kita bisa beramal dan mendapat Hidayah juga sebaliknya kalau kita banyak beribadah mendekatkan diri dengan Allah. Insya Allah rezeki bisa datang dari segala arah, maka dua-duanya harus kita jalani,” jelasnya.
Selain itu, Fatoni juga memberi kabar baik bagi masyarakat Kabupaten OKU Timur, yaitu terkait Bandara Gatot Subroto Way Kanan yang akan segera diaktifkan kembali secara komersil.
“Di sini akan ada Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, tapi dari Martapura hanya 8 menit, Kabupaten OKU Timur ini paling dekat hanya 8 menit,” ucapnya.
Guna mewujudkan hal tersebut Fatoni bersama masyarakat OKU Timur, OKU dan OKU Selatan serta Bupati Way Kanan telah berkoordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu.
“Bapak Menteri Perhubungan sudah disetujui untuk segera dioperasikan, pesawatnya juga sudah ada dan nanti Bapak Ibu bisa cepat kalau mau ke Jakarta naik pesawat. Alhamdulillah 5 tahun yang lalu diresmikan tapi tahun ini baru akan beroperasi lagi, itu berkat perjuangan kita bersama,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sahuri dalam tausiahnya mengatakan apa yang dilakukan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam menyantuni anak yatim dapat dijadikan contoh agar masyarakat yang sudah berkecukupan dalam hal materi mempunyai tanggung jawab terhadap kehidupan anak-anak yatim supaya sejahtera.
“Setelah kita datangi, kemudian kita disuruh mengusap kepalanya. Jadi sebanyak rambut yang ada di anak yatim itu kalau kita usap, maka berguguranlah dosa-dosa kita sebanyak rambut yang ada di kepala anak yatim itu,” ucapnya.
BACA JUGA:Sebanyak 1.040 Pemudik Gratis Jalur Kereta Api di Lepas PJ Gubernur Sumetera Selatan
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari HMI
Turut hadir dalam kesempatan yang sama, di antaranya Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sumsel Hermansyah Mastari, Ketua Pengurus Masjid Jami' Riyadlul Ma'Wa sekaligus Ketua Panitia penyelenggara M. Lukman Hakim. (*)