Menpora Sambut Baik IGN Gelar Asia World Model United Nations di Bali

Rabu 20 Mar 2024 - 13:10 WIB
Reporter : valdo
Editor : yogie

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, hari Selasa (19/3) menerima audiensi dari CEO International Global Network (IGN) Muhammad Fahrizal yang hadir bersama CFO IGN Zimmy Syahriar dan Managing Director Sinta Nasution di Ruang Sidang lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta.

International Global Network (IGN) merupakan organisasi yang bergerak dalam program pengembangan pemuda. Didirikan pada 2015 dengan tujuan menyatukan pemuda di seluruh dunia untuk bekerja sama satu sama lain dalam isu global baik bisnis, budaya, gerakan sosial dan sebagainya.

Motto IGN adalah 'Connecting Dreams' dimana IGN akan selalu berusaha mewujudkan impian anak muda melalui seluruh programnya. Hingga saat ini, IGN telah berhasil menghubungkan lebih dari 10.000 anak muda lebih dari 125 negara dengan program yang inspiratif dan edukatif.

Beberapa program itu antara lain, Youth Excursion (YOUTEX), Sasambo Greeneration Camp, Asia Students Summit, Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN), Asia World Model United Nations (AWMUN), Global Goals Model United Nations (GGMUN), dan Bali Asia International Model United Nations (BAIMUN).

"Kita terus membuat temanya beragam untuk anak muda dari berbagai negara terkait isu-isu global. Alumni kita sudah ada 21 ribu lebih dari 125 negara. Di Malaysia, Thailand dan Indonesia sudah beberapa kali meeting di Korea dan Jepang juga," kata Fahrizal.

 

"Powernya luar biasa kita menjangkau seluruh dunia. Ini programnya bagus dari individu dan terus berkembang. Kita ingin pemerintah juga support kita, karena kita saja sudah ada partner dari Jepang dan Malaysia. Saya pikir di Bali nanti juga kita buat mereka para peserta dari seluruh dunia untuk ke local market juga," kata Sinta Nasution.   

Program IGN selanjutnya yakni Asia World Model United Nations (AWMUN) VII, yang akan dilaksanakan di Bali pada 12-15 Juli 2024 mendatang dengan target 1.000-1.300 audiens. Menpora Dito diharapkan hadir menjadi keynote speaker.  

"Terakhir program kita di Kuala Lumpur yang dihadiri 40 negara. Beberapa instansi dan pejabat di Malaysia hadir dan mendukung. Mereka senang karena dengan 1.000 peserta lebih yang hadir membawa dampak sangat positif baik devisa dan sebagainya. Kami berharap Mas Menteri bisa hadir untuk di Bali," harap Sinta.

 

Usai mendengar dan melihat beberapa pemaparan yang disampaikan, Menpora Dito menyampaikan apresiasi dan dukungannya. "Oke, nanti didukung dengan kita berikan kontribusi kita. Untuk selanjutnya bisa dengan staf khusus untuk koordinasi lebih jauh," tutur Menpora Dito didampingi Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Tenaga Ahli Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora Hamdan Hamedan. (ben)

Kategori :