Sebagai juara bertahan, dia dan sang pasangan Muhammad Rian Ardianto pastinya akan berusaha tampil maksimal.
“Magis dan atmosfer All England memang berbeda, tadi saat coba lapangan langsung terasa. Apalagi dengan warna karpet abu-abu, pertama kali ini agak aneh, mungkin karena belum terbiasa,” ucap Fajar.
BACA JUGA:Jorge Martin Tercepat di FP1 MotoGP Qatar, Marc Marquez Posisi Ke Empat
“Tidak ada beban yang terlalu tinggi (menjadi juara bertahan), kami mau fokus untuk all out di setiap pertandingan nanti,” katanya lagi.
All England 2024 menjadi edisi ke-125 turnamen bulutangkis paling tua ini. Pelaksanaannya bertepatan dengan pekan pertama bulan Ramadhan.
“Sudah menjadi resiko kami sebagai atlet, saat Ramadhan jauh dari rumah dan keluarga. Meskipun sedih tapi harus dijalani apalagi tugas ini demi mengharumkan nama Indonesia,” tutup Fajar.