KAYUAGUNG - Pada kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memang banyak sekali usulan yang disampaikan oleh para peserta.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam menyampaikan aspirasinya dan ingin terlibat dalam proses pembangunan di wilayahnya.
Dalam Musrenbang Kecamatan Tanjung Lubuk, pembangunan sarana air bersih dan infrastruktur lainnya menjadi salah satu usulan prioritas yang disampaikan oleh para peserta.
Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan air bersih dan infrastruktur yang memadai masih menjadi masalah utama di wilayah tersebut.
Kegiatan Musrenbang itu turut dihadiri Camat Tanjung Lubuk, Fikril Hakim ST MSi, Kapolsek Tanjung Lubuk, Danramil Tanjung Lubuk. Sejumlah Kades di Kecamatan Tanjung Lubuk. Tokoh agama, tokoh masyarakat.
Termasuk unsur Muspika lainnya. Kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanjung Lubuk ini, bertempat di Aula Kecamatan Tanjung Lubuk, Selasa 27 Februari 2024.
Kepala Bappeda Kabupaten OKI, melalui Kepala Bidang Infraswil, Hendri Wardison SP MSi mengatakan, pada kegiatan Musrenbang ini untuk semua usulan yang masuk akan ditampung dahulu.
"Semua usulan yang masuk dan didapat ini jelas kita catat dan ditampung selanjutnya akan disinkronisasikan serta diintegrasikan dengan program OPD serta pokok-pokok pikiran anggota DPRD OKI nantinya," terang Hendri.
Diungkapkan Hendri, dari usulan yang masuk di kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanjung Lubuk, cukup banyak. Khususnya dari desa-desa.
Masyarakat sangat menginginkan rehab jalan desa. Termasuk dilakukannya perehaban balai desa. Terpenting adalah masyarakat sangat menginginkan adanya pembangunan sarana air bersih. Karena sangat dibutuhkan.
"Setiap usulan yang masuk dalam kegiatan Musrenbang ini akan diproses dan sinkronisasi serta dilakukan pengintegrasian dalam forum musrenbang RKPD Kabupaten nantinya," bebernya.
Lanjut dia, maka nantinya pada yang akan datang, setiap usulan yang masuk ini akan menjadi acuan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan tahun 2025.
"Jadi, oleh karenanya, program yang dihasilkan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan ini hendaknya merupakan program prioritas kebutuhan masyarakat yang diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan sesuai fokus arah kebijakan yang ditetapkan,” jelasnya.
Sambung dia, jadi usulan yang ada tetap di usulkan jika belum terealisasi, maka diusulkan kembali jika belum terealisasi tahun ini.
BACA JUGA:Musrenbang Kecamatan Ditunda Setelah Pemilu
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kepala desa serta masyarakat yang telah hadir pada acara musrenbang hari ini, semoga dengan apa yang telah kita usulkan bisa dibahas di tingkat kabupaten serta provinsi,” pungkasnya.(*)