Tapi pasangan ini sangat pro Demokrat. Rob bersahabat dengan para politisi Demokrat seperti Bill Clinton, Barack Obama, dan Kamala Harris. Bahkan di hari kematiannya itu, setelah menjalani terapi, Obama dan istri sebenarnya dijadwalkan bertemu Rob dan istri.
Tokoh-tokoh Demokrat tersebut merasa kaget dan bersedih, tapi Trump justru mengucapkan kata-kata ejekan atas kematian Rob itu.
"Mereka meninggal dalam keadaan Trump derangement syndrome," tulis Trump di medsosnya.
Tentu Rob tidak bisa membalas ejekan Trump itu. Rob sendiri tidak akan peduli. Jangankan Trump. Rob tergolong orang yang tidak peduli Tuhan. Ia memang Yahudi kelahiran New York, tapi ia mendeklarasikan diri sebagai ateis.
Kini Rob tahu tahu sendiri seperti apa yang sebenarnya: apakah surga dan neraka itu ada.(Dahlan Iskan)