688 SPBU Beroperasi, Pertamina Maksimalkan Layanan Energi di Tengah Bencana Sumatra

Rabu 10 Dec 2025 - 16:51 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

KORANOKUTIMURPOS.ID – Pertamina Group terus berupaya menembus kendala lapangan di lokasi bencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra, sebagai komitmen Perseroan untuk hadir di tengah masyarakat dan memasok kebutuhan energi dan bantuan kemanusiaan di wilayah terdampak.

Berbagai upaya ditempuh Pertamina beserta anak usaha untuk melakukan respons cepat menjangkau seluruh daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jalur darat, laut, dan udara ditempuh Pertamina dan anak usaha untuk memastikan ketersediaan dan keamanan stok energi.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina terus berupaya mempercepat distribusi dan ketersediaan energi, sekaligus memberikan dukungan penanganan darurat, pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat di daerah terdampak bencana di Sumatra.

“Ini sejalan peran strategis Pertamina, tidak hanya berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi tetapi juga pembangunan nasional, terlebih dalam penanganan darurat dan pemulihan pascabencana di Indonesia,” tegas Simon.

BACA JUGA:Indonesia–Russia Business Forum Perkuat Kolaborasi Industri

BACA JUGA:Dorong Kesiapan Kreator Tembus Ekosistem IP Internasional

Penegasan tersebut disampaikan Simon merespon arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Hambalang, Sabtu (6/12) malam. Presiden menginstruksikan kepada jajarannya untuk memprioritaskan pemulihan akses jalan darat dan percepatan suplai logistik, terutama BBM.

Hari Minggu (7/12), Simon Aloysius Mantiri bersama sejumlah menteri mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung penanganan bencana di Aceh. Langkah ini untuk memastikan percepatan penanganan darurat serta pemulihan di daerah terdampak akibat bencana banjir.

“Kami berkomitmen untuk hadir meringankan beban masyarakat, menyalurkan berbagai bentuk bantuan kebencanaan dalam misi kemanusiaan. Selain itu, tentunya sesuai peran strategis Pertamina dalam menjaga ketersediaan dan distribusi energi, terlebih dalam kondisi darurat bencana,” imbuh Simon.

Pelayanan publik pada masa pemulihan pascabencana, khususnya memastikan ketersediaan dan distribusi energi untuk masyarakat, saat ini menjadi perhatian utama Pertamina. Pertamina mengerahkan seluruh sumber daya untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak, bergerak cepat memasok dan mendistribusikan BBM dan gas di tengah kondisi darurat.

Hingga 7 Desember 2025, di wilayah terdampak bencana Aceh, Sumut dan Sumbar Pertamina telah mengoperasikan 688 SPBU atau 98% telah beroperasi.

BACA JUGA:Evaluasi Beasiswa Penelitian, Riset Harus Berdampak

BACA JUGA:Listrik Aceh Berangsur Pulih, Sumut dan Sumbar 100% Menyala

Selain itu, Pertamina Grup bergerak cepat membantu korban bencana dengan menyalurkan bantuan tanggap kebencanaan di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh sejak 28 November 2025, dalam beberapa tahap.

Upaya pendistribusian energi dan bantuan kemanusiaan dilakukan melalui jalur darat, laut dan udara, hingga 7 Desember 2025 tercatat bantuan Pertamina Peduli telah menyentuh hingga 77.794 jiwa.

Kategori :