Untuk memperkuat peran UMKM, BI Sumsel menginisiasi gerakan ‘Seribu Sultan UMKM Sumatera Selatan’ guna melahirkan pelaku usaha lokal yang naik kelas dan menjadi penggerak ekonomi baru. Salah satu produk unggulan yang diangkat adalah kopi Semendo, yang memiliki potensi besar namun belum termanfaatkan optimal.
Selain itu, BI Sumsel menghadirkan 39 pelaku UMKM unggulan hasil kurasi daerah yang menampilkan berbagai produk wastra dan kuliner lokal, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan daya saing dan pengembangan ekonomi hijau. “Kami ingin agar UMKM Sumsel juga mengembangkan produk ramah lingkungan, baik dari bahan baku alami maupun proses produksinya,” jelas Bambang.
BACA JUGA:Berdayakan Perempuan Kembangkan Kerajinan Bambu
BACA JUGA:Ketua PKK OKU Selatan Minta Kader Berikan Jaminan Kesehatan Secara Menyeluruh
Ia menambahkan, Bank Indonesia akan terus menjalankan kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif untuk mendukung pembiayaan sektor produktif. “Penurunan suku bunga dan berbagai insentif bagi perbankan diharapkan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM. Kami mengajak seluruh perbankan untuk berperan aktif memperkuat perekonomian daerah,” pungkasnya.