Penerapan SNI Jadi Kunci Penguatan Industri Hadapi Tantangan Global

Rabu 01 Oct 2025 - 19:42 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

BACA JUGA:Sektor Manufaktur Tetap Tangguh, Produksi dan Pesanan Meningkat

BACA JUGA:Pastikan MotoGp Mandalika Jadi Bagian National Branding Sport Tourism Indonesia

Melalui forum ini, BBLM ingin memastikan proses sertifikasi SPPT SNI sesuai regulasi dapat dipahami dan diakses oleh seluruh pelaku industri. Selain itu, penerapan Permenperin TKDN No. 35/2025 menjadi peluang besar bagi industri nasional untuk memperkuat posisi dalam rantai pasok domestik maupun global.

Selain sosialisasi proses sertifikasi SPPT SNI, forum juga membahas implementasi Permenperin TKDN No. 35/2025 termasuk mengenai insentif dan skema self-declare untuk IKM. Selain itu, pada forum ini juga memberikan gambaran umum mengenai sertifikasi produk wajib dan sukarela untuk sektor food tray, Alsintan, APAP, konversi energi, dan logam.

Selanjutnya, materi tata cara penyampaian data emisi GRK melalui SIINas sesuai ketentuan terbaru, pemanfaatan platform digital SIINas dalam layanan sertifikasi SNI/SPPT SNI produk wajib, serta solusi dalam menghadapi tantangan dan isu nasional yang harus dihadapi oleh seluruh pihak berkepentingan  yang bersinergis sebagai bukti peran aktif dari seluruh pihak.

“Kami optimistis, sinergi yang dibangun bersama stakeholder industri akan menjadi fondasi penting bagi terciptanya logam dan mesin nasional yang berdaya saing tinggi, ramah lingkungan, serta siap menghadapi tantangan global,” pungkas Gunawan.

 

Kategori :