Keberangkatan 422 Jemaah Asal Banjarmasin Awali Fase Pemulangan dari Madinah

Jumat 27 Jun 2025 - 15:25 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Rendy

KORANOKUTIMURPOS.ID - Penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 M sudah memasuki fase akhir, yaitu pemulangan jemaah haji dari Madinah ke Tanah Air. Hal ini ditandai dengan keberangkatan 422 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 Debarkasi Banjarmasin (BDJ 07) dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Fase pemulangan jemaah haji terbagi dalam dua gelombang. Jemaah yang berangkat pada gelombang I pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses ini sudah selesai pada 26 Juni 2025. Sebanyak 263 kelompok terbang (kloter) dengan 102.552 jemaah (50,1%) telah kembali ke Indonesia. Bersamaan dengan itu, dimulai fase pemulangan jemaah yang berangkat pada gelombang II melalui Bandara AMAA Madinah.

“Jemaah BDJ 07 terbang dari Bandara AMAA Madinah pada sekitar pukul 02.10 waktu Arab Saudi. Hal itu sekaligus menandai dimulainya fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Madinah,” terang Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi di Jeddah, Kamis (26/6/2025).

“Proses pemulangan jemaah haji dari Madinah akan berlangsung hingga 10 Juli 2025. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia dalam keadaan sehat dan proses kepulangan ke Tanah Air berjalan lancar,” sambungnya.

Muchlis M Hanafi menjelaskan, saat ini petugas Daker Madinah sedang menghadapi puncak layanan jemaah haji untuk fase kedua. Selain menerima kedatangan jemaah haji dari Makkah, petugas Madinah juga memberikan layanan pemulangan jemaah dari hotel ke Bandara AMAA Madinah.

“Puncak layanan pertama di Madianh terjadi pada fase kedatangan. Petugas Madinah menerima kedatangan jemaah dari Tanah Air dan memberangkatkan ke Makkah. Saat ini fase puncak kedua, petugas menerima kedatangan jemaah dari Makkah sekaligus memulangkan melalui Bandara Madinah,” paparnya.

BACA JUGA:Tahun Baru Islam 1447 H, LRT Siap Layani Mobilitas Long Weekend

Kepala Daerah Kerja Madinah M Lutfi Makki menambahkan, 422 jemaah BDJ 07 diberangkatkan dari hotel di Madinah ke bandara AMAA Madinah sejak pukul 22.10 WAS atau empat jam sebelum terbang. Proses mobilisasi jemaah menggunakan 11 bus yang dilayani oleh Syarikah Rawaf Muna.

“Alhamdulillah proses pergerakan jemaah berjalan lancar dan aman. Semoga kondisi ini akan terus berjalan hingga akhir pemulangan pada 10 Juli 2025,” jelas Makki, panggilan akrabnya.

Dijelaskan Makki bahwa ada 18 kloter yang pulang pada hari pertama fase pemulangan jemaah dari Bandara AMAA Madinah, dengan data sebagai berikut:

1. Kloter 7 Debarkasi Banjarmasin (BDJ 07), terbang 02.10 WAS

2. Kloter 12 Debarkasi Palembang (PLM 12), terbang 03.05 WAS

3. Kloter 37 Debarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37), terbang 03.25 WAS

4. Kloter 7 Debarkasi Balikpapan (BPN 07), terbang 04.25 WAS

5. Kloter 50 Debarkasi Solo (SOC 50), terbang 05.45 WAS

6. Kloter 8 Debarkasi Padang (PDG 08), terbang 06.00 WAS

7. Kloter 22 Debarkasi Makassar (UPG 22), terbang 06.45 WAS

8. Kloter 12 Debarkasi Lombok (LOP 12), terbang 07.40 WAS

9. Kloter 13 Debarkasi Kualanamu (KNO 13), terbang 11.20 WAS

10. Kloter 51 Debarkasi Solo (SOC 51), terbang 13.20 WAS

11. Kloter 38 Debarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 38), terbang 14.30 WAS

12. Kloter 51 Debarkasi Surabaya (SUB 51), terbang 17.15 WAS

13. Kloter 32 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 32), terbang 18.50 WAS

14. Kloter 52 Debarkasi Surabaya (SUB 52), terbang 20.35 WAS

15. Kloter 15 Debarkasi Batam (BTH 15), terbang 21.15 WAS

16. Kloter 13 Debarkasi Kertajati (KJT 13), terbang 21.30 WAS

17. Kloter 33 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 33), terbang 22.20 WAS

18. Kloter 34 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 24, terbang 23.30 WAS

Kategori :