Dorong Pembinaan Didaerah, PSSI Gelar Kursus Instruktur Wasit Provinsi di NTB

Jumat 20 Jun 2025 - 15:24 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Rendy

 

KORANOKUTIMURPOS - PSSI terus mendorong penguatan sistem pembinaan perwasitan di daerah dengan menggelar Kursus Instruktur Wasit Provinsi pada 9-13 Juni 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Didukung Kemenpora, kegiatan ini melibatkan para instruktur nasional serta peserta mantan wasit dari wilayah NTB, Bali, dan NTT.

 

Kursus ini menghadirkan dua instruktur dari PSSI, yakni Oki Dwi asal Jawa Barat dan Suharto dari DK Jakarta. Melalui kursus ini, para peserta dibekali dengan materi terbaru seputar Laws of the Game, metodologi pengajaran, serta penggunaan perangkat teknologi dalam pembelajaran wasit.

 

Suharto, referee assessor yang diutus PSSI, menilai para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan pemahaman sepak bola yang baik selama mengikuti sesi.

 

"Saya sangat senang, banyak talenta calon instruktur yang bagus di NTB. Mereka antusias dan cukup memahami materi serta metodologi yang kami sampaikan. Saya puas dengan rata-rata kemampuan mereka dalam menyimak, termasuk saat menonton video dan menjawab trivia test," ujar Suharto, Jumat 13 Juni 2025.

 

Ia pun berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan secara berkelanjutan agar melahirkan wasit-wasit muda yang dibutuhkan PSSI.

BACA JUGA:FIFA Tetapkan Jakarta jadi Pusat Kawasan Asia, Erick Thohir: Sejarah Bagi Indonesia dan Asia

 

"Ke depan, kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan agar mereka lebih matang dan bisa segera menghasilkan wasit muda yang berkualitas. Saya optimistis mereka akan membawa perubahan positif. Mereka punya pengalaman bagus sebagai wasit profesional, tinggal ditingkatkan dalam hal penggunaan teknologi informasi."

 

Salah satu peserta, Yasin, menyebut kursus ini sebagai kesempatan berharga bagi mantan wasit yang ingin berkiprah lebih jauh dalam dunia perwasitan. "Ini kegiatan istimewa bagi kami. Kami berterima kasih kepada PSSI dan Kemenpora atas kesempatan ini. Sebagai mantan wasit di wilayah NTB, Bali, dan NTT, kursus ini sangat berarti," ujar Yasin.

 

Ia berharap agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di masa mendatang. "Harapannya, kegiatan ini jangan sampai terputus. Kami ingin bisa berkiprah, baik sebagai instruktur di daerah maupun nasional, dan bisa mencetak wasit-wasit berkualitas di kemudian hari,” tandasnya.

 

 

Kategori :