WENANAM: Aksi Bersama Hijaukan Indonesia

Sabtu 31 May 2025 - 20:41 WIB
Reporter : Yogie
Editor : Yogie

 

Akar pohon besar memiliki kemampuan menahan air, sehingga dapat mencegah aliran deras menuju Kota Bogor yang pada akhirnya menambah debit air yang masuk ke Jakarta.

 

Oleh karena itu, kawasan ini merupakan hulu Sungai Ciliwung, yang menjadi fokus konservasi. 

 

Lokasi ini juga merupakan wilayah dampingan WWF-Indonesia dalam program sustainability coffee, di mana telah terbentuk komunitas petani kopi Cibulao. 

 

Adanya komunitas tersebut mempermudah proses pengorganisasian, karena pohon-pohon yang ditanam akan dirawat secara berkelanjutan. 

 

Jika ada yang mati, akan dilakukan penyulaman (penggantian pohon). Ke depan, proses penanaman dan perawatan pohon akan terus dilanjutkan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao selama kurun waktu tiga tahun.

 

Kopi Cibulao mulai dikenal luas sejak tahun 2016, ketika kopi robusta dari kawasan ini memenangkan Kontes Specialty Coffee Indonesia. 

 

Selain dikenal karena kualitasnya, Kopi Cibulao juga dikenal sebagai kopi konservasi, karena keberadaannya turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

 

Sebelumnya, kawasan Cibulao sempat mengalami kekeringan dan bencana longsor akibat minimnya daerah resapan air. Namun, setelah ditanami kopi dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, kondisi lingkungan mulai membaik dan tanaman kopi pun tumbuh subur.

Kategori :