Sedangkan Field Manager Donggi Matindok, Ridwan Kyai Demak, menambahkan, Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan serta sejalan dengan tujuan global dalam Sustainable Development Goals.
"Penanaman pohon yang dilakukan terkait dengan tujuan 13 tentang penanganan perubahan Iklim, Tujuan 15 mengenai Kehidupan di Daratan, dan Tujuan 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan, " Terangnya.
Menurutnya, Selain penanaman pohon, PEP Donggi Matindok Field melaksanakan program perbaikan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat seperti pengembangan desa konservasi, program Kampung Iklim dan Coral Project."
"Ini menunjukkan komitmen kuat kami terhadap lingkungan dan generasi mendatang,” kata Ridwan.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina bertanggung jawab atas pengelolaan hulu migas di berbagai wilayah yang mencakup Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku, hingga Papua, dengan operasi di darat maupun lepas pantai.
Wilayah kerja ini terbagi dalam beberapa zona: Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait) dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, Semai). Selain itu, ada pula satu aset hilir yakni Donggi Senoro LNG. (*)