Resep kedua, adalah brand identity yang kuat. Ia mengatakan setiap brand harus tahu dan paham pesan yang hendak disampaikan sekaligus target pasarnya. Jika resep kedua ini sudah di tangan, sementara resep ketiga sekaligus yang terakhir adalah konsisten dan transparan. Di tengah situasi dunia yang terus berubah, Sabila mengatakan bahwa adaptasi adalah kunci untuk bisa bertahan di industri fesyen Indonesia.
“Dunia terus berubah, tren, cara belanja, bahkan cara berkomunikasi dengan customer juga berubah. Jadi penting banget buat kita tetap adaptif, mau belajar hal baru, dan jangan cepat puas. Nikmati setiap prosesnya, dan terus ambil pelajaran yang datang lewat setiap langkah yang kita jalani,” pungkasnya. (*)
Kategori :