Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mengajak masyarakat menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, terutama di sekitar kampung halaman mereka. Sementara itu, #LebarandiJakartaAja ditujukan bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang tidak mudik atau masyarakat yang menjadikan Jakarta sebagai destinasi mereka berwisata, untuk menikmati liburan di ibu kota.
Kedua kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan minat berwisata selama musim mudik Lebaran, dengan menawarkan paket wisata Lebaran hasil kolaborasi dengan mitra industri pariwisata.
BACA JUGA:Resmikan Board Game Corner Pertama di Indonesia
Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan BUMN, asosiasi pariwisata, dinas pariwisata, pelaku industri, serta pemangku kepentingan terkait. Promo dan paket wisata yang telah terkurasi dapat diakses melalui media sosial Kementerian Pariwisata, laman khusus di situs Indonesia.travel, serta QR code pada banner yang dipasang di bandara, stasiun, dan pusat perbelanjaan.
Selama bulan Ramadan, Kementerian Pariwisata juga aktif mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial, menyoroti tradisi budaya, kuliner khas, serta destinasi menarik yang bisa dikunjungi selama Ramadan dan Lebaran.
Kementerian Pariwisata juga mendorong pelaku industri pariwisata untuk memberikan berbagai promo tambahan, termasuk untuk diskon tiket pesawat, kereta api, akomodasi, serta paket wisata. “Promo yang diberikan tidak hanya berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.
Kementerian Pariwisata juga mengapresiasi penyedia jasa transportasi yang telah meningkatkan kapasitas penumpang melalui penambahan layanan kereta api, penerbangan, serta pembukaan rute domestik baru. Diharapkan, kampanye ini tidak hanya meningkatkan pengalaman berwisata masyarakat selama mudik Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perputaran ekonomi, khususnya dari sektor pariwisata.