MARTAPURA - Petani Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur terlihat Sumbringah. Sejak area lahan pertanian mereka ditaburi cairan mikroba PA63 Puslatpur Kodiklatad.
Kelompok Tani merasa sangat antusias akan manfaat dari mikroba PA63 Puslatpur Kodiklatad.
"Setelah memakai Mikroba PA63 dilahan pertanian khususnya sawah hasilnya sangat baik. Selama lebih kurang 32 hari masa tanaman padi, menghasilkan batang padi terlihat besar-besar, daunnya hijau dan mengkilat beda dengan yang sebelumnya penggunaan," kata Siti Masrohatun Seorang warga masyarakat Kelurahan Bukit Sari Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur.
Mikroba PA63 Puslatpur Martapura Guna untuk menciptakan pemulihan lahan pertanian yang dimana Manfaat dari Mikroba PA 63 antara lain mengembalikan dan Mengurai unsur hara tanah dan air yang tercemar, serta mengembalikan kondisi tanah dan air sehingga optimal yang bebas dari kontaminasi.
Program ini juga mendukung tercapainya kemandirian pangan Nasional. Dengan menggunakan mikroba PA63 Puslatpur ini mudah -mudahan gasil panen menjadi meningkat dan Sesuai dengan Harapan bersama.
BACA JUGA:Panen Raya Terong dan Ikan Lele di Lahan Ketahanan Pangan Lapas Martapura
BACA JUGA:Polres OKUT Ungkap Kasus Perampokan
Bahkan kelompok tadi juga menghubungi pihak kelurahan untuk Meminta lagi dibuatkan Mikroba PA63 Puslatpur.
Melihat antusiasme dari masyarakat pihak kelurahan dan kecamatan Martapura menghubungi pihak Kodiklat AD Puslatpur Martapura menyampaikan keinginan masyarakat untuk diberikan kembali Mikroba PA63 Puslatpur kelurahan dan kecamatan minta izin untuk membuat akronim dari Mikroba PA63 Puslatpur, agar lebih dikenal dimasyarakat dengan nama DUTA KEREN dimana kepanjangan nya (Daur ulang tanah air kreativitas eco enzim) Mikroba PA63 Puslatpur.
Hal tersebut sejalan dengan program Ir. H.Lanosin ST.MM atau yang kerap disapa Enos, menjabat sebagai Bupati OKU Timur, Untuk Sektor pertanian di kabupaten ini mengalami kemajuan pesat.
Salah satu prestasi paling menonjol adalah peningkatan produksi padi yang berhasil menempatkan OKU Timur di peringkat 10 besar nasional, Enos menegaskan pentingnya pengelolaan lahan yang optimal. Dimana kabupaten OKU Timur merupakan kabupaten agraris sesuai dengan apa yang disampaikan Camat Martapura.
Camat Martapura, Harlius S Sos MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi para petani.
BACA JUGA:Lapas Martapura Bersama BNNK OKUT Kompak Kukuhkan Satgas P4GN
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Evaluasi Hasil Pelayanan 2024
"Sejalan dengan apa yang disampaikan Pak camat dan Lurah Bukit Sari, Aprizal SKM, dan Babinsa Bapak Supriyanto menyatakan bahwa masyarakat Kelurahan Bukit Sari mendukung penuh pencapaian swasembada pangan.