Jangan-jangan Huzaifah korban dari ambisinya sendiri. Juga korban dari lemahnya kontrol keuangan perusahaan.
Jangan-jangan ia sudah tahu perhitungannya meleset, tapi ingin menutupi dengan cara dapat uang lebih besar. Dengan uang lebih besar bisa mengejar kerugian tahun sebelumnya.
Meleset lagi.
Kalau betul ia punya 3 juta petambak, berarti sebagian besar mereka petambak kecil. Mereka juga petambak ikan –petambak udang tidak banyak.
Dugaan saya, Huzaifah terpeleset di jutaan petambak kecil itu. Petambak ikan. Tidak mudah mengoordinasikan jutaan usaha kecil seperti itu.
Huzaifah masih muda. Sepanjang tidak ada uang yang ia larikan untuk diri sendiri, ia masih punya waktu untuk bangkit.
Kejatuhan ini memang terlalu dalam. Khususnya untuk anak semuda Huzaifah. Tapi kaki patah anak muda lebih mudah sembuh daripada leher patah orang tua seperti saya.(Dahlan Iskan)