OKUTIMURPOS.COM - Kebanyakan orang biasanya mencari makanan manis seperti permen, es krim, hingga cokelat menjadi favorit yang sering diincar.
Akan tetapi banyak juga orang yang belum tau makan dan minuman yang manis dapat mengundang penyakit bagi tubuh manusia.
Tentunya efek itu hanya kamu rasakan saat mengonsumsi gula secara berlebihan. Pasalnya konsumsi gula yang berlebihan sama jahatnya dengan terlalu banyak makan makanan dengan kandungan lemak jenuh, garam, dan kalori yang tinggi.
Pembatasan makan manis tersebut dilakukan karena ada bahaya yang tidak boleh Anda anggap sepele di balik manisnya rasa gula.
Lalu apa saja bahaya mengonsumsi makanan manis secara berlebihan? Yuk simak di sini!
1. Obesitas
Salah satu alasan mengapa konsumsi makanan manis perlu dibatasi yakni dapat meningkatkan risiko kondisi obesitas.
kadar gula yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko resistensi leptin. Leptin merupakan protein yang dibuat dalam sel lemak, beredar di aliran darah, dan diedarkan ke otak.
Protein ini juga hormon penanda bahwa Anda sedang lapar atau kenyang. Sedangkan, resistensi leptin membuat Anda tidak berhenti makan karena otak tidak merasa kenyang meski sudah banyak makan.
Akibatnya, Anda akan terus makan yang berkontribusi terhadap penambahan berat badan hingga risiko obesitas. Namun, para ahli masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana gula memengaruhi obesitas.
2. Kerusakan Gigi
Sudah bukan rahasia umum lagi bila konsumsi terlalu banyak gula bisa mengakibatkan kerusakan gigi apalagi tehadap anak kecil yang sering makan makanan yang manis.
Bagaimana tidak, gula pada makanan dan minuman menjadi penyebab utama perkembangan karies gigi (gigi berlubang).
Hal ini dikarenakan bakteri dalam plak memanfaatkan gula sebagai energi dan melepaskan asam sebagai produk limbah. Kondisi ini dapat melarutkan email gigi secara bertahap yang dapat menyebabkan karies gigi.
3. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu bahaya makanan manis yang merupakan hasil dari penyakit lainnya.
Sebagai contoh, obesitas akibat konsumsi gula berlebihan melonjakkan kadar glukosa dalam darah. Seiring waktu, hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner.
Kondisi ini pun bisa mengembangkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko utama dari serangan jantung dan stroke. Meski mekanisme gula terhadap tekanan darah tinggi belum diketahui, tidak ada salahnya membatasi makanan manis agar terhindar dari berbagai penyakit.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sekian lama kita menganggap bahwa penyebab penyakit jantung nomor satu di dunia adalah lemak jenuh.
penelitian terbaru tahun 2010 menyatakan kalau gula mungkin menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung berkat efek buruk yang dibawa fruktosa dalam sistem metabolisme tubuh kita.
adi jangan kaget kalau banyak penelitian yang membeberkan fakta bahwa bahaya makanan manis sangat berkaitan dengan munculnya penyakit jantung.
5. Menyebabkan Kanker
Bahaya makanan manis yang satu ini mungkin cukup mengagetkan karena kanker memang dikenal sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia.
insulin merupakan hormon dalam tubuh yang bisa menekan pertumbuhan sel tersebut. Jika kadar insulin dalam tubuh sering naik secara konstan akibat konsumsi gula yang berlebihan, ini bisa mengacaukan mekanisme yang sudah dibentuk insulin dan berujung pada kanker.
Jadi tidak salah, kalau ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi banyak gula memiliki risiko terkena penyakit kanker lebih tinggi.
6. Dapat menyebabkan kematian
tingginya konsumsi fruktosa dapat menyebabkan kondisi yang disebut resistensi leptin. Leptin sendiri adalah hormon yang menyampaikan sinyal ke otak kalau perut sudah kenyang. Jika sudah terjadi kondisi resistensi, otak akan mengabaikan sinyal yang diberikan leptin, dan membuat kamu ingin makan terus menerus tanpa mengenal rasa kenyang.
BACA JUGA:Komitmen Pemkot Palembang Ciptakan Pegawai Bebas Zat Berbahaya
Secara perlahan, ini akan membuat kamu obesitas yang nantinya akan memicu masalah kesehatan lainnya. Bahaya makanan manis ini akan terjadi tanpa gejala apapun, itu sebabnya gula disebut bisa membunuh manusia secara perlahan.
BACA JUGA:Bahaya Tidur dalam Kondisi Lampu MenyalaJadi kalau saat ini kamu bingung kenapa lemak di perut tambah banyak, coba ingat-ingat berapa banyak fruktosa yang kamu masukkan ke dalam tubuhmu selama ini.
BACA JUGA:Bahaya Memakai Kipas Terlalu Lama, Penyakit Ini Mengintai
itu dia 6 bahaya mengonsumsi makanan manis secara berlebihan yang ternyata dapat memicu berbagai masalah kesehatan!. Meski mekanisme gula terhadap tekanan darah tinggi belum diketahui, tidak ada salahnya membatasi makanan manis agar terhindar dari berbagai penyakit.(*)