PIK2 Brigit

Rabu 15 Jan 2025 - 09:57 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Yogi

Machmud mengusulkan susu spirulina. Protein yang terkandung dalam susu, katanya, ada di spirulina. Masih lebih kaya lagi.

Kelor maupun spirulina sama-sama hasil dari bumi Indonesia sendiri.

Di penutupan hari pertama Senin sore saham OBAT naik 24 persen menjadi Rp 436/saham. Anda sudah tahu: Machmud melepas 28 persen saham perusahaan ke publik.

Di BEI itu saya jadi bertemu para direksi dan komisaris PT Bangun Kosambi Sukses yang juga IPO hari itu. Termasuk anak-anak Aguan, pemilik grup Agung Sedayu yang jadi pengelola perusahaan itu.

Maka dari BEI saya ke PIK2. Hanya dengan sopir. Saya ingin tahu kawasan yang di-IPO-kan bersamaan dengan PT Brigit itu.

Saya memang pernah ke tiga pulau reklamasi di PIK, tapi belum pernah menyeberangi jembatan yang menuju CBD PIK2.

Kawasan di pantai utara kecamatan Kosambi itu terlihat akan jadi bintang baru Jakarta. Meski Jakarta tidak akan lagi jadi ibu kota lagi perkembangannya tetap menggiurkan: terus membesar. Melebar. Meraksasa.

Di CBD PIK2 (Central Business District Pantai Indah Kapuk 2) itu akan dibangun convention center seluas 40 hektare. Ini sangat menarik karena lokasinya yang dekat Bandara Cengkareng. Ada tol baru pula ke kawasan itu.

Rupanya proyek ini sangat penting bagi grup Agung Sedayu (Aguan) dan Grup Salim (Anthony Salim). Generasi kedua mereka yang mengendalikan. Anak-anak Aguan terjun langsung di manajemennya.

"Sudah 10 tahun kita tidak ketemu ya," ujar salah satunya saat saya salami.

Ternyata tidak ada pengaruh negatif sama sekali heboh PSN dengan IPO CBDK PIK2.

Satu jam setelah pencatatan pertama itu harga sahamnya meroket. Sampai mentok batas atas: 25 persen. Ke harga Rp 5.075. Yang antre mencapai 2,1 juta lot. Harga perdananya Rp 4.060. Yang dilepas ke bursa 10 persen saham: 566 juta lembar.

Rasanya sambutan gegap gempita atas IPO-nya CBD PIK2 juga terkait masa depan kawasan baru itu. Yakni akan menjadi bagian Jakarta yang tertata sejak perencanaannya.

Apalagi kalau pengembangan PSN itu kelak sukses. Maka kawasan PIK, PIK2 sampai PSN sambung-menyambung jadi satu kota besar tersendiri.

Sudah mengalahkan kekuatan kota sebesar Surabaya, Semarang, Makassar atau Medan. Padahal gabungan tiga kawasan tadi hanyalah secuil bagian dari Jakarta.

Maka gelar Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia benar-benar harus dicabut. Surabaya hanyalah kota nomor delapan atau sembilan. Setelah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, PIK, Bekasi, Tangerang, dan BSD.

Kategori :