Amankan Nataru 2025, Polres OKU Terjunkan 225 Personel Gabungan
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH. -Foto: Istimewa-Eris--
BATURAJA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) telah menerbitkan Surat Perintah terkait pengamanan kegiatan peribadatan di gereja-gereja di wilayah Kabupaten OKU.
Operasi pengamanan dimulai pada 7 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, melibatkan total 225 personel gabungan dari Polres OKU dan Polsek jajaran.
Sebanyak 225 personel akan disebar di 32 lokasi gereja yang tersebar di berbagai kecamatan. Di Kecamatan Baturaja Timur terdapat 10 gereja, sementara Kecamatan Baturaja Barat memiliki dua gereja yang akan dijaga.
Pengamanan juga dilakukan di Kecamatan Lubuk Batang (3 lokasi), Lubuk Raja (10 lokasi), Sosoh Buay Rayap (1 lokasi), Sinar Peninjauan (4 lokasi), Semidang Aji (1 lokasi), dan Peninjauan (1 lokasi).
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH menjelaskan bahwa sterilisasi gereja akan dilakukan menjelang pelaksanaan ibadah untuk memastikan keamanan jamaah.
BACA JUGA:Pemkan OKU Selatan Adakan Rapat Persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
"Kami mengantisipasi potensi gangguan keamanan dengan pengamanan terbuka dan tertutup. Gereja-gereja akan disterilisasi guna mencegah tindak kejahatan," ujarnya, Senin, 9 Desember 2024.
Polres OKU juga akan mengadakan Gelar Pasukan Operasi Lilin sekitar empat hari sebelum Natal.
Operasi ini bertujuan mengoordinasikan seluruh elemen yang terlibat dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, termasuk instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, dan ormas.
Kapolres menekankan bahwa pengamanan tidak hanya fokus pada gereja tetapi juga area publik lain yang berpotensi ramai saat liburan.
"Kami ingin memastikan jemaat dan masyarakat merasa aman selama menjalankan ibadah dan menikmati perayaan," tambahnya.
Khusus wilayah yang dianggap rawan, Polres OKU akan menempatkan personel tambahan dan memantau situasi menggunakan CCTV.
"Selain itu, pengamanan juga mencakup patroli rutin di area pemukiman untuk mencegah tindak kriminal," lanjut Kapolres.
Pengamanan ini melibatkan kerja sama dengan pemerintah daerah dan tokoh agama.