Semarak MTQ XXX OKI, Santri Tunjukan Kemahiran di Lomba Kaligrafi

Foto : Hos - Peserta dari ponpes di Kabupaten OKI mengikuti lomba kaligrafi gelaran lomba MTQ tingkat Kabupaten, di Masjid Agung Sholihin.--

KAYUAGUNG -  Sejumlah peserta dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti lomba kaligrafi dalam gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten OKI ke-XXX.

Lomba ini diadakan di Masjid Agung Sholihin Kayuagung dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan bakat santri dalam seni kaligrafi, sekaligus untuk syiar Islam.

Para peserta lomba kaligrafi ini berkompetisi dalam berbagai kategori, seperti kaligrafi kontemporer, naskah, dan dekorasi.

Mereka dinilai oleh dewan juri yang kompeten di bidang kaligrafi. Para pemenang lomba ini akan mendapatkan hadiah dan penghargaan, serta kesempatan untuk mengikuti perlombaan kaligrafi di tingkat yang lebih tinggi.

Perlombaan ini diadakan untuk meningkatkan minat dan bakat santri dalam seni kaligrafi, sekaligus untuk syiar Islam.

Para peserta lomba kaligrafi ini berasal dari berbagai ponpes di OKI. Mereka berkompetisi dalam berbagai kategori, seperti kaligrafi kontemporer, naskah, dan dekorasi. Perlombaan ini dinilai oleh dewan juri yang kompeten di bidang kaligrafi.

Panitia lomba kaligrafi MTQ XXX Kabupaten OKI, H. Ismid SAg, menjelaskan bahwa perlombaan ini diikuti oleh peserta perwakilan dari berbagai kecamatan di Kabupaten OKI.

Antusiasme para peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti perlombaan ini.

H. Ismid menuturkan bahwa tujuan diadakannya lomba kaligrafi ini adalah untuk meningkatkan minat dan bakat santri dalam seni kaligrafi, sekaligus untuk syiar Islam.

"Lomba kaligrafi ini diikuti oleh 28 peserta kategori umum. Jadi bukan hanya anak-anak yang mengikuti lomba," ujarnya, Rabu 28 Februari 2024.

Dikatakan Ismid, lomba cabang kaligrafi ini terdiri 2 golongan yaitu naskah dan kontemporer. Dimana untuk kategori kaligrafi naskah dengan jumlah peserta 14 orang dan begitu juga kategori kontemporer juga 14 orang peserta.

"Kaligrafi sendiri dalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya dan cara merangkainya menjadi tulisan yang tersusun indah," terang Ismid.

Hal ini dapat dilihat bahwa kaligrafi menjadi salah satu peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam. Kata kaligrafi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kalios (calios) artinya indah dan graf (graph) yang berarti gambar atau tulisan.

Dalam bahasa Inggris dikenal istilah Calligraphy, yaitu lisan indah dan seni menulis indah.

Diterangkannya, kaligrafi berfungsi sebagai sarana penyaluran kreatifvitas seni, beberapa seniman kaligrafi (kaligrafer) mampu memadukkan seni kaligrafi Islam dengan unsur-unsur seni lokal.

"Jadi adanya lomba kaligrafi ini untuk memotivasi dan meningkatkan kreativitas khususnya anak-anak dalam mengembangkan minat dan bakat dalam menulis indah Al-Qur’an," jelasnya

Salah satu peserta Rey Andika Pratama yang merupakan pelajar Kelas X di Ponpes Darul Najah, Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten OKI, mengatakan, sangat senang bisa mengikuti lomba kaligrafi yang diadakan dalam gelaran MTQ ini.

"Senang bisa ikut lomba, semoga saja menang dalam lomba kaligrafi ini," ucapnya.

Sama hal nya dengan Nasihatul Aska peserta lomba kaligrafi dari Ponpes Al Hidayat, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Yakni ia sangat bersemangat mengikuti lomba kaligrafi. Dengan harapan terpilih menjadi pemenang lomba.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan